Thin Chuan Sekly

Seberat apapun beban masalah yang kamu hadapi saat ini, percayalah bahwa semua itu tidak pernah melebihi batas kemampuan kamu.

Thin Chuan Sekly

Orang yang kuat hatinya, Bukan mereka yang tidak pernah menangis, Melainkan Orang yang tetap tegar ketika banyak Orang menyakitinya.

Thin Chuan Sekly

Jangan bandingkan orang yang mencintaimu dengan masa lalumu. Hargai dia yang kini berusaha membuatmu bahagia.

Thin Chuan Sekly

Wanita itu unik, mereka ingin kamu tahu bagaimana perasaannya tapi mereka tidak ingin mengatidakannya padamu.

Thin Chuan Sekly

Berpikirlah sebelum berbicara, karena dengan begitu, kamu akan mengurangi kesalahan pun masalah yang mungkin akan terjadi.

Thin Chuan Sekly

Berpikirlah sebelum berbicara, karena dengan begitu, kamu akan mengurangi kesalahan pun masalah yang mungkin akan terjadi.

Saturday 28 November 2015

Lirik Kaahe Ched Mohe - Devdas

😄 Kaahe Ched Mohe 😄

--MALE--
Maalti gundhaaye kesh pyaare gulgubaare -2
Betapa indah rambutnya diikal dan dikepang seperti melati

Mukh damini si damakata chaal matwaari
Wajahnya brilian seperti petir mengkilat,gerakannya memabukan

Chaal matwaari, chaal matwaari
Gerakannya memabukan...gerakannya memabukan

--FEMALE--
Dhaai shaam rok lai, rok lai, rok lai
Krishna menghentikanku ,menghentikanku

Dhaai shaam rok lai, aur chakmaka mukh choom lai
Krishna menghentikanku dan dan tiba-tiba dia mencium wajahku

Mukh choom lai....mukh choom lai
Dia mencium wajahku ...dia mencium wajahku 

Sar se mori chunari gayi, gayi, gayi
Slendang yang ada dikepalaku jatuh

Sar se mori chunari gayi sarak sarak sarak
Slendang yang ada dikepalaku jatuh dan tergelincir

Sarak sarak sarak, sarak sarak sarak
Tergelincir....tergelincir....tergelincir...tergelincir

Kaahe chhed, chhed mohe garwa lagaayi -2
Mengapa dia begitu menggodaku

Kaahe chhed, chhed mohe
Menggoda...menggodaku

Nanda ko laal aiso dheet -2
Dia sengaja dengan hal itu

Barbas mori laaj leeni, laaj leeni, laaj leeni
Dia mencuri menjauh kehormatan dariku,kehormatan dariku

Barbas mori laaj leeni
Dia mencuri menjauh kehormataan dariku

Bindashaam maanat naahi, bindashaam maanat naahi
Dia tidak mendengarkanku, Dia tidak mendengarkanku

Kaase kahoon main apne jiya ki soonat naahi maayi
Bagaimana aku harus memberitahu anakku dia tidak mendengarkanku

Kaahe chhed, chhed mohe, ish
Menggoda...menggodaku

Dadh ki bhari matki, dadh ki bhari matki
Sebuah panci penuh dengan mentega

Dadh ki bhari matki lai jaata rahi dagar beech
Sebuah panci penuh dengan mentega,aku mengambil dengan caraku

Aahat sun, aahat sun
Mendengarkan beberapa suara,mendengarkan beberapa suara

Aahat sun jiyara gayo dhadak dhadak dhadak
Mendengarkan beberapa suara hatiku mulai berdetak sangat cepat 

Dhadak dhadak dhadak, dhadak dhadak dhadak
Detak jantung,detak jantung

Kaahe chhede, chhede chhede mohe
Mengapa dia Menggoda...menggodaku

Kar pakadata choodiyaan sab karki karki karki karki-2
Dia tertangkap memegang gelangku dan sehingga semua pecah

O maayi
O ibu

Bindashaam maanat naahi, bindashaam maanat naahi
Dia tidak mendengarkanku, Dia tidak mendengarkanku

Kaase kahoon main apne jiya ki soonat naahi maayi
Bagaimana aku harus memberitahu anakku dia tidak mendengarkanku

Kaahe chhed, Mohe chhed 
Mengapa dia begitu menggodaku 

Kaahe chhed, Mohe chhed 
Mengapa diabegitu menggodaku

Friday 27 November 2015

Puncak B29 Lumajang

Bertepatan di Hari Raya Idul Adha. perjalanan yang sama sekali tidak di rencanakan sebelumnya, tak jelas entah mau kemana, pendapat beda beda. dan ahirnya kita putuskan ke Puncak B29. Dari pada hanya duduk diam tidur saja di rumah. Kita berangkat sudah agak siang, sekitaran pukul 10 lewat. Dan kita hanya ber-4 dengan membawa motor trail dari Wotgalih Lumajang. Bukan dari Sumenep Lho ya ☺ memang kebetulan saat itu aku ada di Lumajang ☺
Puncak B29 adalah sebuah bukit dengan ketinggian 2900 Mdpl. Puncak B29 masih bagian TN Bromo Tengger Semeru, terletak di Desa Argosari, kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Dengan ketinggian 2900 meter di atas permukaan laut puncak B29 lebih tinggi dari gunung Bromo yang mempunyai ketinggian 2.392 Mdpl. Terletak di sisi tenggara gunung Bromo. "Pemandangan yang indah akan segera aku rasakan sesampainya di sana" pikirku saat itu di sepanjang perjalanan ☺

 
Kita sempat istirahat sebentar, makan bakso dan foto-foto dengan latar pemandangan yang sangat indah, di tambah lagi dengan gunung semeru yang angkuh di kejauhan ☺

Sayangnya kita ber-4 tidak sampai ke Puncak B29nya, karna beberapa alasan yang membuat kita berfikir dua kali untuk melanjutkan perjalanan kita ☺
Walaupun kita tidak sampai di wisata di atas awan itu, tapi perjalan jauh yang kita tempuh cukup terbayar karna di sepanjang perjalanan mata kita di manjakan oleh pemandangan yang luar biasa sangat indah ☺
Apalagi di kawasan Argosari, sepanjang perjalanan kita di suguhi oleh perkebunan sayur mayur seperti bawang prei, kubis, kol, kentang, dan wortel. Perkebunan yang tertata rapi membuat nuansa khas desa di pegunungan sangat alami dan sejuk ☺

Perjalanan pulang sebenarnya masih kepikiran "seperti apa wisata negri di atas awan itu 😛"
Entahlah, seperti apa itu. Semoga suatu saat kita bisa sampai ke sana. Tapi kayaknya nunggu jalannya di perbaiki dulu deh 😀 😛

Rasa penasaran buyar seketika saat melihat santapan ini 😁 hihihi perut ya emang sudah terasa perih banget. Bagaimana tidak, kita hanya makan siangnya saja, itupun bukan nasi tapi Bakso. Dan ini sudah sore 😁 ☺ emang sudah waktunya makan ☺ hehe

Wednesday 25 November 2015

Tari Muang Sangkal

Tari Muang Sangkal
Tari Muang Sangkal adalah salah satu tarian asli Sumenep. Kini tarian tersebut menjadi ikon seni tari di Sumenep. Secara harfiah kata moang sangkal terdiri dari dua kata berbahasa Madura yang mempunyai makna kata sebagai berikut :
Kata Muang berarti membuang, dan kata Sangkal berarti sukerta yang artinya gelap (sesuatu yang menjadi santapan sebangsa setan, dedemit, jin rayangan, iblis, menurut ajaran Hindu). Sedangkan kata "sangkal" sendiri mengadopsi dari bahasa Jawi Kuno yang maksudnya Sengkala (sengkolo). Jadi sangkal yang dimaksudkan pada umumnya oleh masyarakat Sumenep adalah : bila ada orang tua mempunyai anak gadis lalu dilamar oleh laki-laki, tidak boleh ditolak karena membuat si gadis tersebut akan “sangkal” (tidak laku selamanya).

Pada awalnya tari Moang Sangkal gerakannya agak keras, diiringi dengan gamelan dengan gending ”sampak” lalu mengalir pada gending ”oramba’-orambe’ ”yang mengisyaratkan para putri keraton menuju ke ”taman sare”. Dan kemudian gerakannya tambah halus, gerakan yang halus, mengisyaratkan para putri sedang berjalan di Mandiyoso (koridor keraton dalem menuju Pendopo Agung Keraton Sumenep ).
Pada umumnya jumlah penari berjumlah ganjil, dan kostum yang digunakannyapun adalah kostum pengantin legha khas Sumenep dengan warna yang khas pula, yaitu warna merah dan kuning, perpaduan warna tersebut mengandung filosofi ”kapodhang nyocco’ sare ” yang maksudnya ” Rato prapa’na bunga” (raja sedang bahagia). sedangkan untuk paduan warna kostum merah dan hijau atau kuning dan hijau mengandung folosofi ” kapodang nyocco’ daun” yang maksudnya ” Rato prapa’na bendhu ” (Raja sedang marah). Pada saat menari, para penari memegang sebuah cemong (mangkok kuningan) berisikan kembang aneka macam. Penari berjalan beriringan dengan gerakan tangan sambil menabur bunga yang ada dalam cemong itu serta diiringi gamelan khas kraton.
Tari moang sangkal sendiri, diciptakan pada tahun 1972 oleh salah seorang seniman Sumenep, Taufikurrachman yang salah satunya dilatarbelakangi oleh kepedulian para seniman dalam menerjemahkan alam madura yang sarat akan karya dan keunikan. disamping juga mengangkat sejarah kehidupan karaton Sumenep tempo dulu.

Lirik Chahun Main Ya Naa - Aashiqui 2

Chahun Main Ya Naa

--Male--
Tu hi ye mujhko bata de
Kau saja yang katakan hal ini padaku

Chahun main ya naa
Haruskah aku mencintaimu atau tidak

Apne tu dil ka pata de
Beritahu aku maksud hatimu

Chahun main ya naa
Haruskah aku mencintaimu atau tidak

--Female--
Tu hi ye mujhko bata de
Kau saja yang katakan hal ini padaku

Chahun main ya naa
Haruskah aku mencintaimu atau tidak

Apne tu dil ka pata de
Beritahu aku maksud hatimu

Chahun main ya naa
Haruskah aku mencintaimu atau tidak

--Male--
Itna bata doon tujhko
Ingin kukatakan padamu

Chaahat pe apni mujhko Yun tto nahi ikhtiyaar
Bahwa aku tak memiliki kuasa atas cintaku sendiri

Phir bhi yeh socha dil ne
Namun demikian hati ini merasa

Ab jo laga hoon milne
Saat kini aku mulai menemuimu

Poochhu tujhe ek baar
Aku harus bertanya padamu sekali lagi

--Booth--
Tu hi ye mujhko bata de
Kau saja yang katakan hal ini padaku

Chahun main ya naa
Haruskah aku mencintaimu atau tidak

Apne tu dil ka pata de
Beritahu aku maksud hatimu

Chahun main ya naa
Haruskah aku mencintaimu atau tidak

--Male--
Aisi kabhi pehle hui naa thi khwaahishein
Aku tak pernah memiliki hasrat sebanyak ini sebelumnya

O.. kisi se bhi milne ki Naa ki thi koshishein
Serta belum pernah juga aku bertemu seseorang seperti ini

Uljhan meri suljha de
Menyelesaikan semua masalahku

Chaahun main ya naa
Haruskah aku mencintaimu atau tidak

Aankhon aankhon mein jataa de
Mengatakan padaku lewat pandangan  mata

Chaahun main ya naa
Haruskah aku mencintaimu atau tidak

--Female--
Mere chhote chhote khwaab hain
Aku punya mimpi-mimpi sederhana

Khwabon mein geet hain
Dalam impian itu ada lagu-lagu

Geeton mein zindagi hai
Didalam lagu ada kehidupanku

Chaahat hai, preet hai
Ada keinginan, ada cinta

Abhi main na dekhoon khwaab woo
Sekarang aku tidak bermimpi lagi

Jin mein na tu mile
Semenjak tidak bertemu denganmu

Le khole honth maine
Lihatlah, telah kubuka mulutku

Ab tak the jo sile
yang sebelumnya terkatup rapat hingga saat ini

Mujhko na jitna mujh pe
Aku tidak begitu percaya

Utna iss dil ko tujh pe Hone laga aitbaar
Karena aku tidak percaya bahkan pada diriku sendiri

Tanha lamhon mein apne
Dalam saat-saat kesendirianku

Bunti hoon tere sapne
kurajut mimpi tentangmu

Tujhse hua mujhko pyaar o o..
Aku telah jatuh cinta padamu

Poochungi tujhko kabhi naa
Aku tak kan pernah bertanya padamu

Chaahun main ya naa
Haruskah aku mencintaimu atau tidak

Tere khaabon mein ab jeena
Kini kutinggal dalam mimpi-mimpimu

Chaahun main kyun naa!
Haruskah aku mencintaimu atau tidak

--Male--
Tu hi yeh mujhko bata de
Kau saja yang katakan hal ini padaku

Chahun main ya naa...
Haruskah aku mencintaimu atau tidak

Apne tu dil ka pata de
Beritahu aku maksud hatimu

Chahun main ya naa..
Haruskah aku mencintaimu atau tidak

Film: Aashiqui 2
Singer: Palak Muchhal, Arijit Singh
Music: Jeet Gangulli
Lyrics: Irshad Kamil
Cast: Aditya Roy Kapoor, Shraddha Kapoor
Bahasa: Hindi 
Music On: T-Series

Lyrics Gerua - Dilwale

😄 Gerua 😄

--MALE--

Dhoop se nikal ke Chhaon se phisal ke
Setelah keluar dari sinar matahari dan menjau dari tempat teduh

Hum mile jahan par Lamha thamm gaya
Tempat di mana kita bertemu, waktu telah berhenti di sana

--FEMALE--
Aasman pighal ke shishe mein dhal ke
Ketika langit  meleleh lalu merasuk ke dalam cermin

Jamm gaya to tera chehra ban gaya
Ia membeku dan berubah bentuk menjadi wajahmu

--MALE--
Duniya bhula ke tumse mila hu
Kulupakan dunia ini untuk bertemu denganmu

Nikli hai dil se yeh dua
Hal ini adalah doa yang  terlontar dalam hati

Rang de tu mohe gerua
Warnailah aku dengan warna cintamu

Ranjhe ki dil se hai dua
Ini adalah doa dari dalam hati seorang kekasih

Rang de tu mohe gerua
Warnailah aku dengan warna cintamu

--FEMALE--
Haan nikli hai dil se yeh dua
Ya hal  ini adalah doa yang  terlontar dalam hati

--MALE--
Ho rang de tu mohe gerua
Warnailah aku dengan warna cintamu

Ho tumse shuru, tumpe fanna
Dimulai darimu dan berakhir padamu

Hai sufiyana yeh dastan
Ini adalah  sebuah kisah yang suci

Main karwan maznil ho tum
Aku adalah  kafilah dan kau adalah arah tujuanku

Jaata jahan ko har rasta
Setiap jalan mengarah ke tempatmu

--FEMALE--
Tumse juda jo dil zara sambhal ke
setelah kupulihkan hati ini dengan bersatu denganmu

Dard ka woh sara kohra chann gaya
Kabut deritaku akhirnya  menghilang

--MALE--
Duniya bhula ke tumse mila hu
kulupakan dunia ini untuk bertemu denganmu

Nikli hai dil se yeh dua
Hal ini adalah doa yang  terlontar dalam hati

Rang de tu mohe gerua
Warnailah aku dengan warna cintamu

Ho ranjhe ki dil se hai dua
Ini adalah doa dari dalam hati seorang kekasih

Rang de tu mohe gerua

Warnailah aku dengan warna cintamu

Ho veeran tha, dil ka jahan
Dulu ruang hatiku begitu hampa

Jis din se tu daakhil huva
Sejak hari ini kau memasuki hatiku

Ek jism se hai ek jaan ka
Dari satu  tubuh menjadi satu jiwa

Darza mujhe hasil huva
Aku telah mencapai  tahap itu

--FEMALE--
Haan pheeke hain saari naate jahan ki
Ya semua hubungan terasa pudar di dunia

Tere sath rishta gehra ban gaya
Namun menjalin hubungan denganmu terasa lebih pekat

--MALE--
Duniya bhula ke tumse mila hu
kulupakan dunia ini untuk bertemu denganmu

Nikli hai dil se yeh dua
Hal ini adalah doa yang  terlontar dalam hati

Rang de tu mohe gerua
Warnailah aku dengan warna cintamu

Ho ranjhe ki dil se hai dua
Ini adalah doa dari dalam hati seorang kekasih

Rang de tu mohe gerua

Warnailah aku dengan warna cintamu

--FEMALE--

Haan nikli hai dil se yeh dua
Ya ini adalah doa yang  terlontar dalam hati

--MALE--
Ho Rang de tu mohe gerua
Warnailah aku dengan warna cintamu

Movie : Dilwale
Cast: Shah Rukh Khan, Kajol, Varun Dhawan, Kriti Sanon
Singers: Arijit Singh, Antara Mitra
Music: Pritam Chakraborty
Lyrics: Amitabh Bhattacharya

 
Design Downloaded from Free Website Templates Download | Free Textures | Web Design Resources